Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG )
finis di zona negatif pada perdagangan hari Kamis (21/6). IHSG melemah -1,05
persen (-62 poin) ke level 5.822.
Indeks LQ45 -1,93% ke level 907
poin. IDX30 -1,88% ke level 491 poin. Indeks JII -2,19% ke level 655. Indeks
Kompas100 -1,60% ke level 1.177. Indeks Sri Kehati -1,57% ke posisi 335. Indeks
Sinfra 18 -1,24% ke level 308.
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp8,65 triliun dengan volume trading sebanyak 68,34 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net Sell) senilai Rp833,79 miliar.
Sektor aneka industri dan properti paling berkontribusi terhadap pelemahan IHSG . Kedua sektor tersebut melemah masing-masing -3,06 persen dan -1,85 persen. Saham aneka industri yang tumbang
Tim Riset Indo Premier Sekuritas menilai pengaruh faktor eksternal seperti hubungan dagang antara Amerika dan China yang semakin panas membuat IHSG kembali bergerak di teritori negatif. Selain itu, faktor domestik terkait pelemahan nilai tukar rupiah menambah sentimen negatif untuk indeks. Nilai tukar rupiah -1,23 persen di posisi Rp14.104 per USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar